www.128cash.com - SITUS BETTING ONLINE TERPERCAYA
SITUS BETTING
Jalanan Berhantu Stoke Lacy
Sahabat 128cash.com di tahun 2002, sepertinya sebuah pagar di Stoke Lacy, Inggris, harus terima saja menjadi korban gentayangan hantu di jalan. Itulah penjelasan terbaik melihat pagar yang sama harus ditabtrak oleh 26 mobil berbeda dalam waktu 18 bulan. Banyak pengemudi yang melaporkan sensasi menyeramkan seperti tangan mereka ditarik dari kemudi saat mau membelok, beberapa lainnya mengatakan bahwa kemudi mereka tidak bisa digerakkan, lainnya mengatakan mobil mereka terbalik. Uniknya, di antara semua orang yang mengalami kecelakaan itu, tidak ada satu orangpun yang terluka. Selagi di bar, seorang penyelidik, Richard James, didekati oleh pria tua misterius. Pria tua misterius itu mengatakan bahwa dirinya adalah seorang paranormal dan ia menceritakan bahwa di jalanan itu seorang wanita pernah mengalami kecelakaan di tahun 1930. Sahabat anehdidunia.com ia meninggal dalam kecelakaan mobil karena kemudinya yang rusak. Mengalami hal itu ia ingin membuat semua orang mengalami hal yang serupa namun berjanji bahwa tidak akan ada siapapun yang terluka. Berita baik untuk semua orang namun berita buruk untuk si pagar.
SITUS BETTING ONLINE
Poltergeist Thornton Health
Pada tahun 1970, Thornton Health, Inggris, sebuah keluarga mengaku disiksa oleh sebuah fenomena Poltergeist di rumah mereka. Mereka mengaku bahwa kejadian itu dimulai saat tiba-tiba radio di dekat ranjang mereka menyala sendiri dan kejadian itu terjadi selama hampir 4 tahun berikutnya. Berbagai kejadian menyeramkan lainnya yang terjadi di rumah ini adalah lampu yang jatuh sendiri, ornamen natal di tahun 1972 yang melayang dan menubruk kepala Sang Suami, langkah kaki di ruangan yang tidak ada siapa-siapa, anak mereka yang mengaku melihat seorang pria berpakaian kuno, dan seorang wanita tua yang sering terlihat mengiikuti naik tangga. Upaya pembersihan rumah ini juga mengalami kegagalan, bahkan setelah itu fenomena ini malah semakin memburuk dengan interval poltergeist yang semakin sering terjadi. Seorang paranormal mengatakan bahwa rumah itu dihantui oleh seorang petani bernama Chatterton. Sebuah investigasi juga menunjukkan bahwa rumah itu memang ditinggali Chatterton di pertengahan abad ke-18. Tidak tahan atas kejadian ini, keluarga yang tinggal di rumah itu akhirnya pindah dan aktivitas poltergeist tidak pernah lagi terjadi.
SITUS BETTING TERPERCAYA
Kuburan Greyfriars
Greyfriars Cemetery atau Kuburan Greyfriars di Edinburgh, Skotlandia, memang sudah terkenal akan reputasinya sebagai rumah para hantu atau setan. Pada tahun 1999, seorang tunawisma (seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal) masuk ke kuburan ini untuk mencari tempat berteduh. Ia menaiki sebuah makam di kuburan itu dan memulai cikal bakal sebuah kejadian yang sangat menyeramkan.Makam itu tiba-tiba bergoyang sendiri membuat si tunawisma lari ketakutan dengan dikelilingi abu orang yang telah mati. Tidak lama setelah kejadian itu, orang-orang mulai mengaku telah melihat kemunculan aktivitas-aktivitas aneh di sekitar makam itu. Bahkan dewan kota harus menutup Kuburan itu hingga Jan-Andrew Henderson mengajukan saran untuk membuat sebuah tur aktivitas supranatural di sekitar makam itu. Jan-Andrew Henderson sendiri adalah seseorang yang tinggal di dekat kuburan Greyfriars dan melihat kejadian itu sebagai peluang bisnis.Ia bukanlah seseorang yang percaya akan fenomena supranatural seperti ini, hingga tiba saatnya ia mengalami hal itu secara langsung. Ia mengatakan bahwa di sekitar tempat itu sering terjadi aktivitas poltergeist seperti kebakaran dan banyak binatang mati yang tidak dapat dijelaskan asal muasalnya, bahkan rumahnya sendiri terbakar dengan semua catatan poltergeist akan makam itu hilang ditelan api. Para turis yang mengikuti tur juga mengaku mengalami kejadian poltergeist, seperti ditarik, didorong, dijambak, disenggol, dan banyak lainnya.Dikatakan sejak tahun 1999, ada sekitar 350 orang yang telah secara langsung mengalami kejadian itu dan setengahnya pingsan setelah mengalami fenomena mengerikan ini.
No comments:
Post a Comment